PM, SANANA- Warga Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula. Mengeluh akses jaringan Internet mengalami gangguan alias lemot.
Ikbal (29) warga Desa Buya mengatakan meski sudah tersedia dua tower sebagai perangkat komonikasi jaringan operator, dari PT. Telkomsel dan Base Transceiver Station (BTS). Namun untuk mengakses internet masi lemot.
“Ia di Buya pengguna internet masi kesulitan akses jaringan internet, padahal sudah ada dua tower,”kata warga pada media Pojokmalut.com Selasa (2/7/2024).
Dia juga mengungkapkan jaringan memang sudah tersedia sejak tiga tahun lalu. Namun untuk mengakses jaringan internet hanya dibeberapa titik saja.
“Untuk sinyal 4G ataupun jaringan internet biasanya di akses beberapa titik saja oleh warga. Seperti pinggir Pantai, lapangan Sepakbola dan Pelabuhan. Sedangkan sinyal di dalam kampung lemot dan muncul di handphone E (Edge atau Enhanced Data rates for GSM Evolution),”ungkap Ikbal.
Selain itu, dirinya berharap kepada penyedia jasa seluler PT. Telkomsel dan BTS untuk lebih memperhatikan akses internet di Desa Buya. Sehingga warga Desa Buya juga bisa menikmati akses Internet.
“Harapannya harus diperhatikan, Karena Internet menjadi bagian penting bagi masyarakat. Untuk mempermudah akses informasi, seperti berita, pendidikan, pertanian, kesehatan, dan lainnya,”harapnya.