PM,TOBELO – Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) telah menyerahkan dana hibah sebesar Rp 16 miliar.
Anggaran tersebut untuk menunjang pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halmahera Utara, serta pihak keamanan.
Adapun rincian dana yang sudah diserahkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut menerima Rp 11,5 miliar, Bawaslu Halut memperoleh Rp 3,5 miliar, sementara Polres Halmahera Utara dan Kodim 1508/Tobelo masing-masing mendapatkan Rp 500 juta.
Kepala Badan Kesbangpol Halut, John Anwar Kabalmay, menyebutkan bahwa Pemkab Halmahera Utara (Halut) masih membutuhkan tambahan dana sebesar Rp 40.336.661.100 untuk menutupi keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Untuk sementara, Dana yang telah dicairkan sebesar Rp 16 miliar sudah didistribusikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lembaga penyelenggara,” jelas John Anwar Kabalmay.
Diketahui bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan Pilkada Halut 2024, mencapai Rp 54 miliar. Dari total anggaran tersebut, sebesar Rp 28 miliar akan disetor ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara.
Anggaran itu diperuntukkan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan pemungutan suara.Selanjutnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Halut, akan menerima alokasi dana sebesar Rp 14 miliar, guna memastikan proses pengawasan berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, Polres Halmahera Utara mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 7 miliar. Dana ini diperuntukkan bagi pengamanan selama masa Pilkada, agar seluruh proses dapat berlangsung aman dan tertib. Untuk Kodim 1508/Tobelo akan menerima anggaran sebesar RP 5 miliar, untuk mendukung upaya pengamanan dan stabilitas selama masa pemilihan.
“Jadi untuk saat ini seluruh anggaran masih difokuskan pada pelaksanaan Pilkada 2024,” tukas Jhon.(Sam)