PM,TOBELO – Selain sosialisasi bahaya pengunaan narkotika dari berbagai elemen. Baik dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Maluku Utara. Kini hadir salah satu pengiat anti narkoba Febyola Lilipory melakukan sosialisasi bahaya narkoba di Gereja Sentrum Lembah Kemuliaan desa Gamsungi Tobelo, Minggu (04/8/2024).
Dalam sosialisasi itu, Febyola lebih menekankan bahaya dalam pengunaan lem Ehabon, yang sering disalahgunakan oleh anak-anak yang masih dibawah umur.
Meskipun sebenarnya lem ini diperuntukkan bagi pekerjaan kayu. Sesuai data dari Klinik Pratama Hohiwowango BNNK Halmahera Utara, menunjukkan bahwa setiap tahun ada beberapa anak yang harus direhabilitasi akibat penggunaan lem Ehabon, dengan beberapa kasus berujung pada tindakan kekerasan dan kematian.
Febyola mengingatkan anak-anak tentang dampak merusak lem Ehabon pada sistem saraf dan kesehatan secara umum. Ia mendorong anak-anak untuk menghindari penggunaan lem dan fokus pada kegiatan positif seperti belajar.
“Ia juga meminta kepada anak-anak untuk melaporkan, jika ada teman yang terlibat dalam penggunaan lem kepada guru, orang tua, atau penggiat anti narkoba” akunya.
Koordinator Sekolah Minggu, Kaleb Kaudis, mengucapkan terima kasih kepada Febyola dan BNNK Halut, atas usaha mereka dalam menyampaikan informasi yang sangat berguna ini.
Kaleb menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak dalam mencegah dan memberantas narkoba.
“Terima kasih Febyola, sudah menyempatkan waktu mensosialisasikan bahaya narkoba terhadap anak-anak di Gereja Sentrum Lembah Kemuliaan desa Gamsungi Tobelo, tandasnya.(Sam)