PM,SANANA-Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Babussalam Sula Maluku Utara, turun praktek di 8 instansi.
Mahasiswi tersebut terdapat dua jurusan, Jurusan Syariah dan Tarbiyah. Mulai dari angkatan X dan XII tahun akademik 2023-2024.
Dengan jumlah mahasiswa PKL sebanyak 25 mahasiswa yang di tempatkan pada 8 Instansi dan PPL sebanyak 62 orang yang ditempatkan di 13 Sekolah dan Madrasah di Pulau Sulabesi.
Sebelum turun dilapangan, mahasiswa dapat pembalakan selama dua hari di kampus.
Ketua STAI Babussalam Sula, Sahrul Takim dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pelepasan mahasiswa PPL dan PKL ini menitipkan agar dalam melaksanakan tugas selalu menjaga soliditas, serta menjaga nama baik perguruan tinggi STAI.
“Peserta yang turun di desa maupun di kantor harus bertindak baik kepada pihak sekolah dan masyarakat, Masyarakat itu merupakan subjek yang harus dikembangkan, dijaga dengan baik. Bagi mahasiswa PPL perlu Ingat bahwa guru itu mendidik,” pesannya
Dia berharap mahasiswa PPL dan PKL harus berbaur dengan masyarakat dan pegawai yang ada di semua instansi tempat praktikum.
“Kalau turun di Desa Waiboga contohnya harus jadi orang Waiboga, artinya harus berbaur dengan masyarakat setempat,” kata Sahrul.
Sahrul menekankan jika ada yang melakukan pelanggaran ketika menjalankan tugas dilapangan akan diberikan sanksi. “Sanksinya akan ditarik kembali,” tegasnya.
Dia berpesan harus tunjukan kepada semua lembaga praktikum bahwa peserta PPL dan PKL STAI Babussalam Sula Maluku Utara bisa diandalkan.(Tim)