PM, TALIABU-Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu menyiapkan anggaran sebesar Rp.15 miliar untuk pembebasan lahan bandara Dufo hanya surga telinga bagi masyarakat Pulau Taliabu.
Pasalnya sampai sejauh ini, lahan bandara Dufo belum diselesaikan oleh Pemda setempat melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Perkim) Pulau Taliabu.
Anggaran ini sempat dianggarkan pada tahun 2023 melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) hanya saja tak kunjung dicairkan.
Ditahun 2024 anggaran itu juga tidak dapat direalisasikan oleh dinas keuangan Pulau Taliabu.
Sementara Kepala Dinas Perkim Kabupaten Pulau Arwin Tamimi, pernah menyampaikan bahwa lahan bandara prosesnya tetap dilanjutkan.
Karena tahun kemarin anggaran tersebut tidak realisasi, tetap lahan bandara diproses lanjutan tahun ini.
“Mudah-mudahan lahan bandara selesaikan tahuni ini, jadi anggaran 2023 kemarin dialihkan lagi pada 2024” Kata Arwin Tamimi pada wartawan Senin (29/1/2024) beberapa bulan lalu.
Dia menambahkan, selanjutnya kita hanya menunggu informasi dari dinas keuangan. Soal lahan bandara dari sisi anggaran itu sangat terbatas.
Untuk lahan masyarakat sebanyak 45 orang yang terdiri dari 74 bidang. “Dan Pemerintah Daerah pada 2023 kemarin menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 milyar”.(imt)
