PM, SANANA- Janji sala satu calon Gubernur Maluku Utara Aliong Mus untuk mendorong pulau Mangoli sebagai Daerah Otonom Baru (DOB). Hanyalah menjadi pemanis bibir semata alias janji palsu untuk rakyat pulau Mangoli.
Pasalnya, janji Aliong saat kampanye Akbar lima tahun lalu di Pemilu tahun 2019 di Desa Fatcey Kecamatan Sanana. Aliong mengatakan bahwa masyarakat pulau Sulabesi dan pulau Mangoli. Harus sama-sama berkomitmen memilih presiden Jokowi Dodo. Jika Jokowi terpilih sebagai Presiden ia akan mendorong pulau Mangoli sebagai Kabupaten.
Namun faktanya, Jokowi Dodo terpilih menjadi presiden tahun 2019 hingga saat ini telah memasuki 5 tahun. Kemudian masa jabatan Jokowi Dodo tinggal menghitung bulan akan berakhir. Tetapi janji itu tidak dapat ditepati oleh Aliong Mus.
“Masyarakat pulau Sulabesi dan pulau Mangoli untuk berkomitmen kita pilih Jokowi dan menangkan Jokowi sebagi presiden sehingga kita tidak akan sulit lagi untuk mendorong kembali pulau mangoli untuk menjadi Kabupaten,”kata Sabtu (6/4/2024) dikutip dari media Nusantaratimur.Id
Tekad untuk mendorong Pulau Mangoli menjadi DOB saat itu, Aliong menegaskan perjuangan administrasi DOB pulau Mangoli akan berlanjut tinggal menunggu moratoriumnya di cabut oleh pemerintah pusat.
“Itu pulau mangoli kita tunggu saja moratoriumnya yang akan di cabut oleh presiden,”pungkasnya.
Tidak hanya itu, Aliong mengungkapkan bahwa proses pemekaran DOB pulau Mangoli telah di usulkan bersama Kabupaten Pulau Taliabu, tentu pulau Mangoli akan menyusul.
“Proses perjuangan DOB pulau mangoli dan pulau Taliabu telah di usulkan bersama-sama ke DPR provinsi maupun DPR RI namun pada waktu itu DPR RI baru saja menyetujui satu kabupaten pulau taliabu untuk mekar menjadi DOB dan pulau mangoli akan menyusul untuk di mekarkan,”ungkap Aliong (tim/red)