PM,TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) akan mengelar rapat pleno dalam kesiapan pengundian dan pencabutan nomor urut pada empat pasangan calon bupati dan wakil bupati pada pilkada 2024.
Rencananya pleno agendakan besok di kantor KPU Halmahera Utara (Halut) yang dijadwalkan pada Senin, 23 September 2024.
Ketua KPU Halut, Abdul Djalil, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan lokasi dengan sangat matang untuk memastikan kelancaran tahapan pleno.
“Kami telah menyiapkan tempat dengan baik, memastikan setiap elemen yang terlibat, mulai dari pasangan calon bersama Liaison Officer (LO), awak media, pihak keamanan, hingga tamu undangan lainnya, memiliki tempat yang sesuai” Ungkap Ketua KPU Halut Abdul Djalil pada wartawan Minggu (22/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa sidang pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati tersebut akan disiarkan secara langsung melalui platform media sosial resmi KPU Halut, yakni melalui halaman Facebook “KPU HALUT”.
Dengan demikian, masyarakat dapat mengikuti jalannya pengundian nomor urut pasangan calon secara real-time tanpa harus hadir langsung di lokasi.
Selain itu, Ketua KPU Halut mengingatkan bahwa setiap tamu undangan yang hadir diwajibkan untuk membawa dan mengenakan tanda pengenal atau kartu identitas sebagai bentuk keamanan dan kelancaran acara.
“Ini penting, agar kita bisa memastikan hanya yang berkepentingan yang bisa masuk ke dalam ruangan dan ikut serta dalam proses pengundian,” tambahnya.
Lebih lanjut tahapan pengundian dan penetapan nomor urut ini merupakan salah satu momen yang paling dinantikan oleh masyarakat Halut.
“Nomor urut sering kali dianggap memiliki arti tersendiri bagi para pasangan calon, yang nantinya akan menentukan posisi mereka dalam kertas suara dan menjadi simbol dalam kampanye” tuturnya.
Dengan persiapan yang matang dari KPU Halut, diharapkan seluruh rangkaian Pilkada Halut 2024 dapat berjalan lancar, transparan, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Keterlibatan berbagai pihak, menjadi faktor penting untuk mewujudkan Pilkada yang demokratis dan damai.(Sam)