PM, SANANA- Tunggakan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemda Kabupaten Sula. Kini mendapat angin segar dari PJ Bupati Kabupaten Sula Wa Zahria.
Tunggakan TPP ini, terhitung selama 6 bulan. Mulai dari April hingga September 2024. Pj Bupati Sula telah menegaskan kepada Sekretaris daerah (Sekda) Muhlis Soamole untuk segara melaksanakan rapat kordinasi untuk membahas skema pembayarannya.
“Tadi saya sarankan kepada pak Sekda sebagai ketua TAPD di Kabupaten Sula. Untuk segera rapat koordinasi dengan teman-teman TAPD lainnya. Terutama Kaban Keuangan agar membahas hal ini. Sehingga, kami ingin mendapatkan hasil akhir Minggu ini. Apa kendalanya sampai saat ini TPP masih tertunda pembayarannya,” tegas Pj Bupati kepada sejumlah wartawan (30/9/2024).
Pj Bupati Sula, juga menjelaskan terkait keterlibatan pembayaran TPP semua ASN merasakan Imbasnya. Termasuk Sekda dan Kaban Keuangan. Untuk itu, setelah rapat koordinasi internal dengan TAPD. Pihaknya berharap mendapatkan gambaran yang jelas mengenai alasan keterlambatan pembayaran TPP ASN.
Sehingga lanjut Wa Zahria dari rapat kordinasi mendapatkan keputusan yang tepat.
“Sebagai Pj Bupati yang baru. Kami juga harus mengetahui detailnya TPP dan tidak hanya mendengar keluhan dari ASN. tetapi harus memahami alasan dari OPD terkait. Sehingga keputusan yang diambil nantinya, harus tepat yang lebih baik ke depannya,”jelasnya.
Wa Zahria menambahkan terkait dengan pembayaran TPP dirinya mengakui bahwa belum mengetahui DPA. Sehingga dirinya akan melakukan pengecekan DPA induk Kabupaten Kepulauan Sula
“Kami harus melakukan pengecekkan DPA induk dalam siklus anggaran yang tertuang dalam DPA . Apakah tunggakan itu adalah tahunan, ataukan tunggakan sejak Maret. Karena sampai hari ini saya belum melihat DPA induk untuk kabupaten Sula,”pungkasnya (tim/red)
