PM, TALIABU – Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Taliabu melalui Dinas Kesehatan Maluku Utara, melaksanakan pelatihan tata laksana cegah stunting untuk dokter umum pada fasilitas tingkat pertama.
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari bertempat di Balai Rakyat Desa Kilong, Kecamatan Taliabu Barat.
Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kerjasama, antara Pemerintah Daerah Pulau Taliabu dalam hal ini Dinas Kesehatan dengan PT. Lotus Veora Sejati.
Diadakannya pelatihan tersebut, dengan maksud untuk meningkatkan kapasitas petugas terkait intervensi dan tata laksana gizi.
“Baik gizi kurang maupun gizi buruk dengan tujuan menekan angka kasus, sehingga tidak terjadi kelahiran stunting baru,” kata Kuraisia, Kamis (10/10/2024).
Menurutnya kegiatan pelatihan ini sangat penting karena bersentuhan langsung dengan kelahiran bayi.
Sehingga pihaknya melibatkan peserta meliputi dokter umum, Kepala Puskesmas, dan Pj Gizi dari 9 Puskesmas se Taliabu.
“Selain itu, dokter umum RSUD Bobong dan Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Pulau Taliabu juga menjadi sasaran kegiatan worskop ini,” ujarnya.
Sambungnya, data real kasus stunting yang tersebar di seluruh desa menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan Pulau Taliabu.
Karena itu, Kuraisia meminta semua tenaga kesehatan segera intervensi di wilayah masing-masing Puskesmas.
“Sehingga tujuannyg diharapkan dari kegiatan ini bisa tercapai dengan maksimal,” pintanya.
Sementara itu, dr. Spesialis Anak RSUD Bobong, Dr.Desmansyah ,S.Pa,M.Kes., berharap semua kasus agar dapat diintervensi dengan tata laksana gizi seperti yang diterapkan dalam pelatihan.
“Sehingga tidak terjadi over weight atau kelebihan berat badan,” pungkasnya.(imt)