PM,TOBELO – Di ruang paripurna Hibualamo yang penuh dengan suasana khidmat, Jumar Mafoloi, pemuda asal Pulau Tolonuo, Senin (4/11/2024) secara
resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Halmahera Utara untuk periode 2024-2029.
Pelantikan ini bukan hanya menandai awal perjalanan Jumar di dunia legislatif, tetapi juga menjadi saksi perjalanan panjang seorang anak pulau yang berhasil menembus panggung politik daerah, dengan dukungan penuh dari masyarakat kepulauannya.
Jumar, yang akrab disapa “Jumar Kibo,” adalah anggota DPRD Halut dari Fraksi Partai Amanat Nasional, mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) 1 meliputi Tobelo dan Tobelo Utara. Meraih suara tertinggi di dapilnya dengan 720 suara, Jumar mencatatkan namanya sebagai sosok muda yang dipercaya oleh masyarakat untuk membawa aspirasi mereka ke tingkat pemerintahan.
Dalam keterangannya, Jumar menyampaikan rasa syukur yang mendalam dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukungnya pada pemilu legislatif yang digelar pada 14 Februari 2024 lalu.
“Tanpa dukungan masyarakat Pulau Tolonuo, Tolonuo Selatan, dan para pendukung lainnya di dapil I, saya tidak akan bisa duduk di kursi parlemen ini,” ungkapnya penuh haru.
Tidak hanya itu, Jumar juga menyoroti peran besar para pemuda kepulauan yang tak henti-hentinya berjuang dan menyuarakan aspirasi rakyat. “Ini semua berkat dukungan dari kawan-kawan pemuda kepulauan dan khususnya pendukung kami di dapil I yang tidak pernah lekang untuk berjuang,” ujarnya.
Sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Halut, Jumar memiliki semangat untuk terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Pulau Tolonuo dan Tolonuo Selatan. Dengan optimisme yang kuat, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama para pemuda, untuk terus memberikan ide-ide kreatif guna memajukan daerah masing-masing.
“Saya tidak sendiri, saya punya para pemuda yang terus memiliki ide kreatif dalam memajukan daerahnya masing-masing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Jumar menegaskan pentingnya kritik dan saran dari masyarakat. Ia berharap agar masyarakat tidak ragu memberikan masukan kepadanya demi menjaga amanah sebagai wakil rakyat.
“Kami tidak anti kritik, karena adanya kritik merupakan bagian dari hidupnya berdemokrasi,” tegasnya. Dengan penuh kerendahan hati, Jumar menyatakan bahwa kritik dan saran akan menjadi pengingat yang berharga untuk selalu mendahulukan kepentingan rakyat di atas segalanya.
Pelantikan ini bukan hanya langkah baru bagi Jumar, tetapi juga sebuah simbol harapan bagi masyarakat kepulauan yang sering kali merasa kurang terwakili. Kehadirannya di DPRD Halut membawa semangat baru, terutama bagi pemuda-pemuda di wilayah kepulauan, bahwa mereka memiliki suara yang diwakili dan didengarkan.(Sam)