PM,TOBELO – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Halmahera Utara menggelar konferensi pers untuk memaparkan rangkaian kegiatan selama tahun anggaran 2024.
Acara ini berlangsung di ruang rapat kantor BNN Halmahera Utara, Desa MKCM, Kecamatan Tobelo, dan dihadiri langsung oleh Kepala BNN Halmahera Utara, Ir. Fadly Irwandy Sadik, MM, bersama sejumlah awak media.
Dalam pemaparannya, Ir. Fadly Irwandy Sadik mengungkapkan berbagai pencapaian penting, terutama dalam program Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) untuk menekan penyalahgunaan narkoba di wilayah Halmahera Utara.
Berdasarkan Surat Edaran Kepala BNN RI Nomor SE/13/KA/PM.01/2022, terdapat empat desa rawan narkoba dengan status waspada, yaitu Desa Gamsungi, Gorua, Gosoma, dan Soasio Galela. Untuk mengatasi kondisi tersebut, BNN Halmahera Utara melaksanakan tes urin sesuai dengan Permendagri Nomor 12 Tahun 2019, dengan total 100 layanan deteksi dini yang melibatkan instansi pemerintah, swasta, masyarakat, dan sektor pendidikan.
Sebagai bagian dari solusi, BNN menetapkan dua desa, yakni Desa Gorua (Kecamatan Tobelo Utara) dan Desa Toweka (Kecamatan Galela), sebagai Desa Bersih Narkoba (Bersinar). Di desa-desa tersebut, BNN melaksanakan program advokasi berbasis ketahanan keluarga, yang melibatkan 120 keluarga untuk memperkuat upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Sepanjang tahun 2024, BNN Halmahera Utara berhasil merehabilitasi 10 penyalahguna narkoba melalui layanan klinik rawat jalan. Selain itu, untuk layanan penerbitan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN), sebanyak 580 layanan telah terealisasi dari target 600.
Ir. Fadly Irwandy Sadik juga menyoroti pentingnya pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika). Ia mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang belum melaksanakan rencana aksi ini untuk segera berkontribusi demi pemberantasan narkoba di Halmahera Utara.
Mengakhiri konferensi pers, Kepala BNN Halmahera Utara mengajak para insan pers untuk terus mendukung program pencegahan dan pemberantasan narkoba. “Mari bersama-sama kita wujudkan Halmahera Utara sebagai kabupaten Bersinar, bersih dari narkoba,” ujarnya.
Dengan strategi yang terarah dan kolaborasi dari berbagai pihak, BNN optimis dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba di Halmahera Utara.(Sam)