KPU Halut Gelar Pleno Terbuka Penetapan Bupati Terpilih Periode 2025-2030

PM,TOBELO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Utara secara resmi menetapkan Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad sebagai Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Utara (Halut) periode 2025-2030 dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Marahai Park pada Kamis (27/2/2025).

Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa hasil Pilkada 2024 yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 1, Muchlis Tapi Tapi dan Tonny Laos. Dengan demikian, keputusan KPU berdasarkan hasil perolehan suara sah menjadi final dan mengikat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut, Abdul Jalil Jurumudi, menegaskan bahwa rapat pleno ini merupakan tahapan akhir dari Pilkada Halut setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menyelesaikan seluruh proses persidangan.

“Dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan sengketa hasil Pilkada, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berkewajiban menetapkan pasangan calon terpilih yang telah ditetapkan berdasarkan perolehan suara sah,” ujar Djalil.

Dalam Pilkada serentak 2024, Piet Hein Babua-Kasman Hi Ahmad meraih kemenangan dengan total perolehan 37.775 suara, mengungguli pasangan pesaingnya.

Setelah penetapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyerahkan berita acara dan salinan keputusan kepada pasangan calon terpilih untuk diproses lebih lanjut sesuai aturan yang berlaku. Tahapan berikutnya mencakup pelantikan resmi yang akan dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan oleh pemerintah.

Rapat pleno terbuka ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari aparat kepolisian serta TNI untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya pleno.

Dengan penetapan pasangan calon terpilih, masyarakat Halut diharapkan dapat kembali bersatu untuk mendukung pembangunan daerah ke depan.

Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Halmahera Utara, Frans Manery, Sekda Halut, Erasmus J. Papilaya, Tim Monitoring Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Malut, Komisioner Bawaslu, Forkopimda, serta partai pengusung pasangan calon terpilih.

Dengan berakhirnya proses sengketa dan penetapan ini, roda pemerintahan Halmahera Utara siap memasuki babak baru di bawah kepemimpinan Piet Hein Babua dan Kasman Hi Ahmad untuk lima tahun ke depan.(Sam)