Krisis Air Bersih di Desa Kou, Ini Salah Siapa?

PM, SANANA– Air merupakan unsur yang vital dalam kehidupan sehari-hari. Ketersediaan air di Desa Kou Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepulauan Sula, yang begitu melimpah. Namun untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan memasak, mencuci dan lainnya, sangatlah sulit.

Kesulitan ini dirasakan sala satu Warga Desa Kou Alfian Soamole kepada wartawan Selasa (11/03/2025) dirinya mengatakan bahwa terkait dengan Permasalahan air bersih sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Kou.

“Kalau air bersih untuk kebutuhan masak, minum, cuci dan lainnya di Kou ini Masi sulit,”kata warga

Selian itu, ia menjelaskan bahwa terkait dengan mengatasi krisis air bersih di Desa Kou sejak tahun 2018 Pemerintah telah meluncurkan Program Pamaimas (Penyediaan Air Minum dan sanitasi Berbasis Masyarakat) Program yang melibatkan masyarakat secara aktif. Namun menjelang beberapa tahun tidak dapat dimanfaatkan dan mengalaminya kerusakan.

“Di Kampung ini dulunya ada Pamsimas tahun 2018 tapi tidak berfungsi lagi hingga saat ini,”jelas warga

Dia juga bilang akibat krisis air bersih ini, memasuki tahun 2023 pemerintah Desa Kou mulai mencari solusi dengan membangun kembali bak air bersih dengan mengunakan dana Desa senilai ratusan juta rupiah. Namun pembangunan tidak dapat di selesaikan oleh Pemerintah Desa.

“Saat ini Pemerintah Desa bangun kembali air bersih, akan tetapi sangat miris, bak air bersih yang di bangun tahun 2023 hingga memasuki tahun 2025 belum juga selesai. Kondisi ini kita mau salahkan siapa, kalau masyarakat tidak mungkin. Karena anggaran air bersih itu, di kelola oleh Pemerintah Desa,”tutupnya.