HALTENG,PM– Anggota DPRD komisi III Halteng, Rusdi A.Taher, merespon keluhan warga Desa Elfanun Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Keluhan itu, terkait salah satu perusahaan tambang PT.MRI yang diduga merampas lahan warga Pulau Gebe.
Menurutnya, DPRD komisi III berencana mengadakan rapat pada hari Jumat dengan pemerintah Kecamatan Pulau Gebe.
“Iya kami berencana menggelar rapat dengan Pemerintah Kecamatan untuk membahas tentang keluhan warga sebab, pada rapat paripurna Camat pulau Gebe juga hadir,”ungkapnya.
Sebelumnya, Mustafa Fataha, salah seorang warga mengatakan , pihak perusahaan dianggap tidak transparan soal hak-hak warga, pasalnya sebagian tanaman warga yang terkena dampak akibat aktivitas perusahaan belum di bayarkan sampai saat ini.
“Baru-baru ini ada sekitar lima warga yang kebun dan tanamannya kena dampak akibat aktivitas perusahaan, sampe pohon pala mereka ada yang mati, namun dong belum bayar cuma janji saja,”ungkapnya.
Mustafa bilang, PT. MRI merupakan sub kontraktor PT. Smart Marsindo ini sangat meresahkan warga setempat, selain tidak transparan, perusahaan saat ini tengah beroperasi menggali ore dekat dengan salah satu sekolah dan satu rumah ibadah.
“Aktivitas tambang ini sudah di belakang sekolah SMA Negeri 3 Halteng dan salah satu tempat ibadah (Gereja) yang dekat dengan area penambangan, sehingga suara alat berat atau eksavatorsangat mengganggu jalannya kegiatan belajar mengajar,”terangnya.
Mustafa juga bilang, keberadaan aktivitas penggalian ore oleh perusahaan terlalu dekat dengan sekolah tersebut juga meningkatkan potensi bahaya longsor yang dapat mengancam keselamatan siswa dan guru.
Tak hanya itu, mustafa katanya, kalau musim panas, debu dari aktivitas perusahaan ini sangat menggangu proses belajar mengajar di sekolah.
“Jadi, kalau musim panas ditambah dengan angin, maka guru-guru dengan siswa sudah kena debu, karena jaraknya kurang lebih 500 meter dengan sekolah, hanya saja aktivitas perusahaan ini di atas gunung jadi liat sekolah kebawa dekat sekali,” tandasnya.(red)