PM,SANANA– Satua Pelayanan (Satpel) Sanana Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan (BKHIT) Provinsi Maluku Utara. Berhasil mencegah pengiriman ikan Napoleon di pelabuhan Sanana saat melakukan pengawasan.
Pj. Satpel Sanana BKHIT Maluku Utara Umar Sadikin Akbar kepada wartawan Senin (08/04/2025 mengatakan pekan kemarin pihaknya melakukan pengawasan di pelabuhan Sanana mengamankan ikan Napoleon dalam media pengiriman ikan.
“Kemarin kami melakukan pengawasan di pelabuhan Sanana. Kita mengamankan media pengiriman ikan di dalamnya ada ikan Napoleon karena ikan itu dilindungi,”kata Umar Sadikin.
Sadikin juga mengungpkan bahwa seseorang yang di percaya sebagai Jasa pengiriman ikan Napoleon tidak ditahan, sebab orang tersebut masi minim pengetahuan tentang jenis ikan yang dilindungi.
“Orang yang di percayakan sebagai jasa pengiriman masi minim pengetahuan terkait ikan Napoleon dilindungi.Sehingga tidak ditahan.Namun kita berikan pemahaman,”ukapnya.
Terkait dengan ikan Napoleon dilindungi. Umar Sadikin menjelaskan bahwa , kerena populasinya menurun akibat penangkapan dan perburuan. Ikan ini, juga masuk dalam daftar merah international Union For Conversation of nature (IUCN) yang terancam punah.
“Ciri-ciri khas ikan Napoleon tubuh lonjong dan pipih warna menarik, hijau keabu-abuan dan warna kuning hingga hijau kebiruan corak unik dibagian pipi dahi dan kepalanya ciri khas yang paling menonjol ialah bibir dan benjolan pada bagian dahi”jelasnya. (tim_red)
