PM, SANANA– Puluhan siswa SMA Negeri I Kepulauan Sula berhasil lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNPB) tahun 2025. Di perguruan tinggi bergengsi di Indonesia.
Kelulusan masuk di perguruan tinggi oleh siswa SMA I Kepulauan Sula berbagai jurusan. Diantaranya jurusan pendidikan kedokteran kedokteran.
Kepala Sekolah SMA Negeri I Kepulauan Sula Saida Daing Hanafi Kamis (17/04/2025) mengatakan jalur masuk SNPB tahun 2025 di perguruan tinggi. Siswa berprestasi SMA Negeri I Kepulauan Sula 39 siswa dinyatakan melalui lulus jalur SNPB.
Puluhan siswa yang lulus jalur SNPB atau jalur prestasi, lanjut Saida tiga diantaranya adalah jurusan kedokteran.
“Alhamdulillah siswa berprestasi SMA Negeri I Kepulauan ada 39 orang lulus seleksi SNPB di berbagai Universitas di Indonesia. Hasil seleksi tersebut ada tiga siswa yang lulus jurusan pendidikan kedokteran,”kata Saida
Selian itu, Saida menuturkan untuk memilih Universitas favorit serta jurusan. Ditentukan oleh siswa sendiri sesuai cita-cita mereka. Pihak sekolah hanya melakukan pendampingan dengan membantu mangaplowd nilai-nilai raport.
“Sekolah hanya membantu aplowd nilia-nilia siswa. Selanjutnya Iswa karena ada link masing-masing. Sehingga mereka sehingga mereka memilih universitas serta jurusan sesuai kemauan dan cita-cita siswa itu, sendiri,”tuturnya.
Terpisah Maya Disty Sangadji yang siswa SMA Negeri I Kepulauan Sula yang lulus SNBP dan diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura menceritakan. Bahwa cita-citanya menjadi dokter untuk melanjutkan mimpi ayahnya.
“Dulu papa pernah daftar di jurusan kedokteran, tapi tidak lulus. Jadi saya ingin lanjutkan cita-cita bapak. Sekalian membuktikan, kalau mimpi yang tertunda bukan berarti harus dilupakan,”ujar Maya saat ditemui wartawan.
Target untuk masuk SBNB lewat jalur prestasi. Maya bilang ia rajin mengikuti berbagai kegiatan akademik, aktif dalam organisasi, dan selalu masuk jajaran lima besar di sekolahnya, SMA Negeri I Kepulauan Sula.
Tentunya jalur SNBP akan meringankan beban dalam hal biaya. Misalnya untuk membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) hanya sebesar Rp14.500.000. Tanpa harus dikenai Iuran Pengembangan Institusi (IPI) .
“Jalur SNPB orang tua sangat terbantu. Bayar UKT saja sudah cukup berat. Tetapi kami bersyukur. Setidaknya saya bisa kuliah tanpa beban biaya tambahan,”tutupnya (tim_red)