SANANA– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menutup Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Kementerian/Lembaga dengan Pemerintah Daerah Tahun 2025 di Kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat. Kamis (30/10/2025)
Dalam arahannya, Bima menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto yang diteruskan melalui Mendagri agar pemerintah daerah segera mempercepat pembangunan gerai Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih.
“Ditargetkan pembangunan dimulai bulan ini dan rampung pada Maret mendatang,” ujar Bima.
“Setiap gerai akan mendapat alokasi dana Rp3 miliar Rp2,5 miliar untuk bangunan dan kendaraan, serta Rp500 juta untuk modal dan barang.”katanya
Skema teknis pendanaan dan pengembalian dana akan diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK).
Bima juga menegaskan pentingnya kesiapan lahan dan aset daerah untuk pembangunan gerai.
Ia meminta Sekda segera berkoordinasi dengan BPKAD, Dinas Koperasi, dan Satgas Kecamatan guna memastikan empat kriteria utama lahan: alas hak, luas memadai, lokasi strategis, serta bebas risiko bencana. Dana pembangunan tidak dapat digunakan untuk pembebasan lahan.
Menindaklanjuti hal ini, Sekda Kabupaten Kepulauan Sula, Muhlis Soamole, menyatakan siap menindaklanjuti instruksi tersebut.
“Sesuai amanah Wamendagri, kami akan segera berkoordinasi dengan OPD untuk memastikan ketersediaan lahan yang dibutuhkan,” ujarnya.
Bima Arya menutup kegiatan dengan apresiasi kepada seluruh peserta Rakor atas partisipasi dan masukan yang diberikan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memprioritaskan dukungan kepada daerah yang paling membutuhkan, guna menjaga keberlanjutan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan sinkronisasi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Semoga apa yang kita lakukan hari ini berdampak signifikan bagi pelayanan publik dan sinergi pusat daerah,”tandasnya.
									
													








