SANANA,— Sebanyak 11 wasit resmi ditugaskan memimpin pertandingan dalam Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III Tahun 2025 yang berlangsung di Lapangan Kodim 1510/Sula, Desa Fagudu, Kota Sanana, Senin (3/11/2025). Dari total 11 wasit tersebut, tiga di antaranya telah mengantongi lisensi C1.
Pengawas pertandingan (Match Commissioner) Bupati Cup III, Safari Muhammad Pagi, menjelaskan bahwa dari 11 wasit yang bertugas, dua berasal dari Provinsi Maluku Utara dan satu dari Kabupaten Kepulauan Sula. Ketiganya merupakan wasit berlisensi C1, sedangkan delapan lainnya memiliki lisensi C3.
“Untuk turnamen tahun ini, total ada 11 wasit yang kami libatkan. Dua wasit dari provinsi dan satu dari kabupaten memiliki lisensi C1, sementara lainnya berlisensi C3,” ujar Safari Senin (3/11/2025).
Selain itu, Ia menegaskan bahwa seluruh wasit telah melalui proses seleksi dan pembekalan sebelum turnamen dimulai. Menurutnya, kehadiran wasit berlisensi C1 diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta profesionalitas jalannya pertandingan.
“Kami tekankan kepada seluruh wasit agar menjunjung tinggi profesionalitas dan netralitas. Semua keputusan di lapangan harus berdasarkan aturan, bukan tekanan,” tegas Safari.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, saat membuka secara resmi turnamen tersebut, menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh perangkat pertandingan yang telah mempersiapkan ajang tahunan ini dengan baik.
“Semoga kegiatan ini benar-benar menjadi wadah pengembangan potensi diri bagi para pemain dan menjadi langkah konkret mendukung program pemerintah di bidang olahraga,” ujar Bupati Fifian dalam sambutannya.
Bupati Fifian juga mengingatkan seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas dan menjadikan turnamen ini sebagai sarana untuk mengasah kemampuan.
“Jangan pernah pesimis. Banyak pemain dunia yang lahir dari turnamen-turnamen kecil. Yang penting niat, konsistensi, dan semangat berlatih untuk mengukir prestasi,” pesannya.
Turnamen Sepak Bola Bupati Cup III tahun 2025 diikuti oleh 38 tim sepak bola dari berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Kepulauan Sula.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama beberapa pekan ke depan dan menjadi ajang pencarian bibit pemain potensial di daerah tersebut.
									
													









