SANANA– Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula terus berupaya memepercapat akses internet di Daerah terpencil dengan menyerahkan bantuan 8 unit perangkat Starlink kepada sejumlah sekolah dan kantor pemerintahan yang berada di daerah blank spot atau belum terjangkau jaringan internet.
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Kepulauan Sula, Kamis (16/10/2025)
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Basiludin Labesi, kepada wartawan mengatakan bahwa bantuan diserahkan ke sekolah dan perwakilan kecamatan.
“Pemanfaatan teknologi informasi, khususnya akses internet melalui Starlink, menjadi langkah strategis untuk mendukung digitalisasi pembelajaran dan peningkatan layanan publik di daerah terpencil,”kata Basiludin
Starlink merupakan perangkat internet satelit milik SpaceX yang mampu menjangkau daerah tanpa akses kabel optik maupun sinyal seluler. Penggunaan perangkat ini ditujukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar berbasis digital, termasuk simulasi ANBK, akses akun belajar, dan pembelajaran jarak jauh.
Selain itu, lanjut Basaludin perangkat ini juga akan digunakan untuk meningkatkan layanan administrasi pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa.
Adapun penerima bantuan Starlink tahap pertama antara lain.
SD Inpres Dofa, SD Negeri Wainanas, SMP Waisakai, SD Negeri Ona, SMP Wailoba, SD Negeri 2 Pas Ipa, Kantor Camat Mangoli Utara
“Sekolah-sekolah lain yang belum mengambil perangkatnya, dipersilakan datang langsung ke kantor untuk menerima bantuan tersebut,”ujarnya
Penetapan lokasi penerima Starlink dilakukan berdasarkan skala prioritas wilayah blank spot dan hasil musyawarah di tingkat kabupaten. Pemerintah daerah menargetkan seluruh kecamatan yang belum memiliki akses internet dapat tersambung dalam waktu dekat.
Basiludin menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari kebijakan Bupati Kepulauan Sula dalam mendorong transformasi digital di bidang pendidikan dan pemerintahan.
“Kami harap perangkat ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mendukung pembelajaran siswa dan memperkuat pelayanan publik yang berbasis teknologi,” pungkasnya.










